Kamis, 08 Maret 2012

ESTIMASI BUDGET KAS


            Budget kas adalah prediksi posisi kas untuk periode tertentu di masa mendatang. Penyusunan budget kas bagi sebuah perusahaan sangatlah penting demi likuiditas. Dengan budget kas akan diketahui kapan perusahaan akan dalam keadaan defisit maupun surplus karena operasinya. Dari prediksi hendak defisit maka perencanaan penutupan defisitnya dapat direncanakan dan dari prediksi surplus maka perencanaan penggunaannya juga direncanakan secara efektif dan efisien. Berpijak dari untuk apa, terasa bagaimana menyusun badget kas adalah mesti disuratkan. Budget kas disusun melalui beberapa tahapan. Tahap pertama, memprediksi penerimaan dan pengeluaran berbasis rencana operasional perusahaan. Tahap kedua, menyusun proyeksi kebutuhan dana atau kredit untuk menutup defisit kas juga disusun proyeksi pembayaran bunga. Transaksi-transaksi pada tahap ini merupakan transaksi finansiil sedangkan pada tahap pertama tidak lain transaksi operasi. Tahap terakhir, proyeksi penerimaan dan pengeluaran pun kembali disusun sehingga menjadi sebuah budget kas yang final condition. Atau dengan kata lain budget kas sebagai kombinasi transaksi operasi dan transaksi finansiil yang mendeskripsikan prediksi penerimaan, pengeluaran kas secara keseluruhan.
            Anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatuperiode tertentu yang akan datang. Hal ini penting karena berkaitandengan likuiditas perusahaan, juga akan diketahui kapanperusahaan mengalami defisit dan kapan surplus.
            Budget kas dapat disusun untuk periode bulanan atau kuartalan. Pada dasarnya budget kas dibedakan dalam dua bagian, yaitu:
1. Estimasi penerimaan-penerimaan kas yang berasal dari : hasil penjualan tunai; piutang yang berkumpul; penerimaan bunga devident; hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan-penerimaan lain.
2. Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk : pembelian bahan mentah; pembayaran utang-utang ; pembayaran upah buruh; pengeluaran untuk biaya penjualan, premi asuransi; pembelian aktiva tetap dan pengeluaran-pengeluaran lain.

Tujuan penyusunan anggaran kas bagi pimpinan perush adalah mengetahui : 
1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinyaperusahaan
2. Kemungkinan adanya surplus dan defisit karena rencanaoperasi perusahaan
3. Besarnya dana beserta saat/kapan dana tersebut dibutuhkan untuk menutup defisit kas
4. Saat kapan kredit dibayar kembali.

Tahap penyusunan budget kas: 
1. Penyususun estimasi penerimaan dan pengeluaranmenurut rencana operasionil perusahaan (transaksinyaadalah transaksi operasional).
2. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana ataukredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yangdiperlukan untuk menutup defisit kas karena rencana operasinya perusahaan. Juga disusun estimasipembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayarannya kembali (transaksinya adalah transaksifinansiil).
3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan danpengeluaran setelah adanya transaksi finansil dan budgetkas yang final ini merupakan gabungan dari transaksioperasional dan transaksi finansial yang menggambarkanestimasi penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan.

Tiga motif untuk memiliki uang kas adalah:
1. Transaksi motif
2. Motif berjaga-jaga
3. Motif spekulasi

http://www.scribd.com/doc/9677499/Manajemen-Kas
geroxs.wordpress.com/tag/investasi-dalam-kas-1/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar