Minggu, 13 Maret 2011

Evaluasi Peluang Usaha Baru

Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
1.  Pengetahuan pasar yang tidak memadai
2.  Kinerja produk yang salah
3.  Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
4.  Tidak disadarinya tekanan persaingan
5.  Keusangan produk yang terlalu cepat
6.  Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
7.  Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan

Analisa Kelayakan Teknis 
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
1.  Identifikasi spesifikasi teknis penting
·         Desain fungsional dari produk dan daya tarik penampilanya
·         Fleksibelitas
·         Daya tahan bahan baku produk
·         Bisa diandalkan
·         Keamanan produk
·         Daya guna yang bisa diterima
·         Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah
·         Standarisasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu
·         Kemudahan untuk diproduksi dan diproses
·         Kemudahan untuk ditangani

2.  Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
·  Pengembangan dan uji coba produk termasuk juga studi rekayasa, uji laboratorium, evaluasi bahan baku alternatif dan fabrikasi model dan prototype untuk uji lapangan.
·  Untuk setiap tahap pengujian hasil negatif dan positif harus ditimbang dan dilakukan penyasuaian yang perlu.

Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
1.  Menemukan pasar yang menguntungkan
2.  Memilih produk yang dapat dijual
3.  Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
4.  Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
5.  Merencanakan sasaran yang realistik
Tiga aspek utama bagi riset pasar adalah :
1.  Penelitian potensi pasar dan identifikasi pelanggan (pemakai) potensial
2.  Analisa seberapa besar perusahaan baru tersebut bisa memanfaatkan potensi pasar
3.  Penentuan peluang nyata pasar dan resiko-resiko melalui uji coba pasar

Analisa Potensi Pasar
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah

Identifikasi Pasar Potensial
Pasar potensi adalah ungkapan mengenai peluang penjualan maksimum untuk produk atau jasa tertentu selama periode waktu yang ditentukan (misal: 1 tahun)
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengestimasi potensi pasar adalah sbb :
1.  Identifikasi pemakai akhir tertentu dari produk atau jasa
2.  Identifikasi segmen pasar pokok, yaitu, kategori pelanggan yang relatif homogen
3.  Menemukan atau memperkirakan volume pembelian potensial dalam tiap-tiap segmen pasar dan volume total dari semua segmen
Jawaban bagi pertanyaan berikut ini akan memudahkan perusahaan untuk mengidentifikasi pemakai potensial :
   Siapa yang merupakan pembeli potensial dari produk?
   Dimanakah pemakai potensial bertempat?
  Mengapa pelanggan potensial ingin membeli produk ini? Apa kebiasaan membeli mereka? Seberapa sering mereka membeli produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
   Berapa jumlah total permintaan produk ini? Berapa jumlah rata-rata tiap pesanan?
   Berapa jumlah total permintaan produk ini setiap bulannya atau setiap tahunnya?
   Bagaimana siklus permintaan?
   Bagaimana potensi pertumbuhan dari pasar ini?

Analisa Kelayakan Finansial
Adalah landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan
Langkah-langkah dalam analisa kelayakan finansial :
   Analisa semua kewajiban finansial dan kebutuhan pengeluaran secara mendetail
   Proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan
   Penting untuk menentukan secara sistematis aliran masuk, aliran keluar operasional yang diantisipasi dan aliran kas netto untuk periode waktu tertentu
   Apakah ia akan menghasilkan pengembalian pada modal yang diinvestasikan yang memuaskan

Penilaian Kemampuan Organisasional
Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
   Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal
   Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar